Kamis, 27 September 2012

Sinopsis Buku "Belajar Dengan Hati Nurani" Karya Akh. Muwafik Saleh

Bagian Satu

Mindset Menghadapi Ujian
1. Hidup adalah Ujian

Pada saat awal penciptaan diri kita, masalah telah menjadi bagian penting dalam perjalanan awal kehidupan. Masalah telah menjadi bagian fitrah kehidupan. Masalah membuat diri kita menjadi lebih kuat, lebih teruji, dan mampu mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri kita, demikian fitrah kehidupan kita.

Ujian adalah sesi antara dua realitas, yaitu realitas masa lalu dan realitas masa depan. Ujian adalah sebuah tangga sukses yang diharapkan. Ibarat seorang anak sekolah yang sebelumnya masih kelas satu, agar dia naik ke kelas dua maka sesi antara kedua realitas itu adalah ujian. Kemudian, dari sanalah diketahui siapa yang berhasil dengan cara yang terbaik dan hasil yang terbaik.

Setiap ujian adalah untuk memastikan seberapa derajat kualitas keimanan (keyakinan) seseorang akan hal yang diimaninya (diyakininya). Rasulullah SAW adalah orang yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah, tapi ia juga orang yang paling banyak dan paling berat cobaannya. Hikmah dari setiap ujian yang dihadapi seseorang, akan selalu meningkatkan ketinggian dan kemuliaannya di sisi Allah SWT dan akan menguji kebenaran keimanannya. Hikmah lain dari ujian adalah bahwa seseorang akan semakin matang dan kuat, serta dengan adanya ujian akan menjadikan seseorang bertawakal dan semakin berserah diri kepada Allah SWT. Untuk itu hadapilah setiap ujian dengan lapang dada, penuhi dengan rasa syukur dan bahagia, maka ujian akan datang kepada kita ibarat sang kekasih yang siap mewarnai kehidupan ini karena memang hidup ini adalah ujian. Jika kita tidak bersedia menerima ujian dalam hidup ini maka segeralah keluar dari arena kehidupan, demikian kata orang bijak.


2. Sukses adalah Sebuah Pilihan

Sebenarnya sukses dan gagal adalah sebuah pilihan, yaitu apakah kita mau memilih jalan sukses atau jalan gagal. Karena sukses dan gagal memiliki jalan masing-masing. Sukses adalah sebuah jalan yang dibuat oleh mereka-mereka yang berketetapan untuk sukses melalui sikap dan perilaku yang positif yang ditampilkan dalam menjalani kehidupan dan mewujudkan apa-apa yang diharapkan. Kuncinya adalah apakah anda berhenti pada saat belum mencapainya (gagal) atau anda akan terus melangkah hingga tercapai apa yang anda inginkan. Selamat memilih dan terus melangkah!


3. Rahasia Ketenangan Jiwa

Hidup adalah masalah, dunia ini memang menjadi medan ujian bagi setiap insan. Tidak satu pun manusia yang hidup terbebas dari masalah, ujian, dan cobaan. Beberapa cara pandang berikut merupakan rahasia untuk membangun ketenangan jiwa kita dalam menghadapi setiap ujian, antara lain:
1. Pahamilah bahwa setiap ujian memiliki kadarnya masing-masing, Beban hidup telah sesuai kemampuan diri kita.

Saudaraku, sadarilah bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Adil dalam menciptakan segala penciptaan-Nya, semua disesuaikan dengan kadarnya masing-masing. Lihatlah bagaimana cicak tidak diberi beban untuk mendapat makanannya dengan cara terbang, tapi Allah SWT mendekatkan makanannya padanya. Semut mendekat padanya, bahkan laron yang terbang pun didekatkan untuknya, yang walaupun secara rasional tentu sulit bisa dinalar, bagaimana mungkin cicak yang merayap di dinding dapat memakan sesuatu yang terbang. Hanya dengan keadilannya, semua itu terwujud.
2. Fokus dan Temukan Hikmah di balik Masalah

Setiap persoalan dan permasalahan hidup yang dialami oleh masing-masing kita selalu menyisakan ruang hikmah (learning point) untuk kita pelajari. Walau kadang kita terlalu sibuk dan terlena pada gelombang masalah-masalah itu, dan sering kali hikmah baru hadir setelah sekian waktu masalah itu berlalu. Anehnya, setiap awal menghadapi masalah, respons dari masing-masing diri kita adalah penolakan (rejection) terhadap keberadaan masalah tersebut. Sikap positif kita dalam melihat dan menyikapi persoalan yang dihadapi menjadikan kita akan selalu optimis, bahagia, dan ceria dalam menjalani hidup. Ketiga sikap itulah yang kemudian akan menjadikan kita lebih mampu bertahan dan menjalani kehidupan yang penuh dengan masalah ini.
3. Berprasangkalah yang baik pada Allah

Pikiran positif kita akan mengarahkan diri kita pada apa yang kita pikirkan tentang hal itu. Disaat kita berfikir positif pada Allah SWT akan melahirkan semangat luar biasa dalam diri kita dan keyakinan akan tercapainya setiap hal yang dicita-citakan. Namun, apabila kita berfikir negatif kepada Allah SWT, maka yang akan terjadi adalah sebaliknya. Demikianlah apabila kita berfikir negatif pada Allah SWT, maka hal itu akan menciptakan mekanisme bawah sadar yang kemudian mendorong kita untuk menampilkan sikap-sikap negatif pula, yang menjadi dasar dalam setiap kegagalan. Sehingga tanpa sadar kita telah menyimpan investasi negatif dari kehidupan kita. Sikap-sikap itulah yang kemudian menutup jalan keluar dan kemudahan bagi diri kita sendiri. Demikian pula sebaliknya, jika kita berfikir positif pada Allah SWT, makan jalan kemudahan akan Allah SWT tampakkan pada diri kita sebagaimana yang kita sangkakan kepada Allah.
4. Ketahuilah bahwa apa pun realitas yang terjadi, itulah yang terbaik menurut Allah SWT

Untuk menilai setiap masalah yang terjadi, alat ukur yang seharusnya dipergunakan adalah dari sudut pandang Allah SWT, bukan dari sudut pandang kita sendiri. Maka apa pun yang ditetapkan oleh Allah SWT untuk kita pasti hal itu yang terbaik menurut dia untuk kita. Karena rencana Allah adalah sebaik-baiknya rencana dan kita adalah makhluk dengan segala keterbatasan pengetahuan atas rahasia-rahasia di balik ketetapan Allah SWT.
5. Terimalah setiap persoalan dengan lapang dada

Setiap kita pasti memiliki persoalan dalam kehidupan. Berat ringannya persoalan yang dihadapi tergantung pada bagaimana masing-masing diri kita dalam menyikapinya. Luaskan hati seluas samudera, berlayarlah di dalamnya dengan bahagia!


4. Mempersiapkan Keberhasilan dengan Kegagalan

Banyak diantara kita bahkan orang tua kita yang semata hanya mempersiapkan keberhasilan kepada diri dan anaknya. Akibatnya, banyak orang yang stress karena tidak sesuai dengan harapan. Untuk itu, langkah terbaik menuju keberhasilan adalah mempersiapkan kegagalan. Sukses bukanlah hasil dari kerja sesaat, melainkan hasil dari sebuah proses panjang yang diupayakan dengan sungguh-sungguh tanpa putus asa, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

Strategi Menyikapi Kegagalan

Tak ada seorang manusia pun di dunia ini yang selalu menang, beruntung terus-menerus. Juga tidak ada yang kalah, rugi terus-menerus.

Strategi menyikapi kegagalan antara lain:
Menarik keuntungan dengan menerima kesalahan secara jujur.
Berfikir positif, cepat-cepat temukan hikmah.
Anda akan menarik keuntungan, jika tidak mengizinkan kesalahan dan kegagalan menjatuhkan anda.
Anda akan menarik keuntungan besar dengan belajar dari kesalahan dan kegagalan sendiri dan kegagalan orang lain.
Kegagalan adalah sukses yang tertunda.
Kegagalan berisi serangkaian informasi akan keberhasilan kita di masa yang akan datang.
Mencoba dan gagal lebih baik daripada gagal mencoba.
Albert Enstein, pernah mengatakan:”Siapapun yang belum pernah membuat kekeliruan, dia tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.
Cobalah tersenyum di saat anda menghadapi kegagalan.
Bangkit dan tawakallah.



Bagian Dua

Formula Super Power

Model 3 Kekuatan Super Power:
1. Spiritual Power

Kekuatan spiritual adalah kekuatan yang bersumber dari pemahaman seseorang atas realita kehidupan, yang bersumber pada nilai-nilai luhur kemanusiaan melalui pemaknaan yang mendalam terhadap setiap tindakan yang dilakukan.

Jika ingin sukses 100%, maka kuatkan spiritual diri anda, dengan:

Kekuatan Doa

Doa adalah senjata orang beriman. Doa adalah wujud kelemahan diri seorang hamba dihadapan Allah SWT Sang Pencipta. Merajut harapan dengan doa melahirkan keyakinan diri dan ketenangan puncak dalam menjalani realitas kehidupan yang semakin rumit.

Momentum efektif dalam berdoa:
Saat adzan hingga iqamah.
Ketika sujud.
Sesaat setelah selesai melakukan shalat fardu.
Pada sepertiga malam terakhir setiap malam.
Pada pagi hari jumat sebelum shalat subuh.
Ketika khatib duduk antara dua khutbah shalat Jumat sampai selesai.
Pada akhir hari Jumat menjelang Maghrib.
Ketika berbuka puasa.
Ketika dalam perjalanan.

10. Ketika turun hujan.

Siapa saja yang mudah diterima doanya?
Orang yang selalu shalat wajib berjamaah di masjid.
Orang yang berpuasa.
Orang tua yang berdoa untuk anaknya.
Anak yang berbakti kepada ibu kandungnya.
Orang yang teraniaya.

Kekuatan Ridha Orang Tua

Jika kita ditanya, siapakah orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita, yang bersedia mempertaruhkan jiwanya untuk kita, yang setiap hembusan napasnya adalah doa untuk kita. Yang cinta dan kasih sayangnya tidak pernah lapuk oleh masa, jawabannya: “Dialah ibu kita, orang tua kita”. Ridha orang tua ibarat jalan tol (bypass) untuk mengetuk pintu rahmat Allah SWT agar cepat sampai tujuan. Keridhaan inilah yang akan mengantarkan kita pada kemudahan atas apa pun yang menjadi persoalan kita. Yakinlah pada semua yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak-Nya. Kun fayakun!

Kekuatan Shalat Malam

Shalat tahajud ibarat senjata pamungkas dalam menjalani kehidupan ini. Shalat tahajud ibarat media komunikasi langsung seorang hamba dengan Tuhannya terlebih di saat kebanyakan orang sedang tidur nyenyak, ia sedang berkomunikasi dengan Allah tentang beragam persoalan hidup yang sedang dia hadapi.

Kekuatan Ketawakalan

Ketawakalan melahirkan keajaiban. Karena sikap tawakal adalah menyerahkan segala urusan kepada Sang Pemilik Kehidupan. Di saat Allah telah mengambil alih urusan, saya yakin tidak ada sesuatu yang mustahil bagi-Nya. Dia cukup mengatakan, “Kun fayakun,” Jadilah! Maka jadilah! Lihatlah kisah Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Ketawakallan Ibrahim telah mendatangkan simpati Allah SWT, untuk kemudian diambil alih urusannya oleh Dia.

Kekuatan Ketaatan

Ketaatan adalah wujud dari ketakwaan seseorang. Sikap takwa adalah password untuk membuka jalan kemudahan dan mendapat rezeki (jawaban atas persoalan) yang tak disangka-sangka.

Kekuatan Berbagi

Memberi atau berbagi adalah cara efektif mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar. Lihatlah pohon apel, ia baru akan berbuah apabila daun-daunnnya dibuang terlebih dahulu. Demikian pula dengan beberapa pohon buah lainnya seperti anggur ataupun alpukat.
2. Emotional Power

Kekuatan emosional akan menjadikan hidup kita lebih berwarna dan meriah. Semangat untuk menjalani kehidupan itulah yang menjadikan diri kita lebih bertahan dalam hidup. Ujian adalah bagian kecil dari kehidupan untuk menilai tingkat kualitas diri kita. Kekuatan emosional adalah paying motivasi kita.

Kekuatan Keyakinan

Keyakinan adalah suatu penetapan sikap yang jelas, pembeda, dan sesuatu yang memiliki garis batas yang tegas. Ia tidak bisa betemu dengan keragu-raguan, karena keyakinan mempu menepis dan mengalahkan keragu-raguan.

Kekuatan Motivasi

Motivasi bisa merubah keadaan seseorang, dari keadaan biasa-biasa saja, menjadi unggul dan luar biasa. Kata bijak mengatakan, “Bila anda memiliki alasan yang cukup kuat, anda akan menemukan jalannya.”

Kekuatan Berfikir Positif

Pikiran positif kita terhadap sesuatu adalah modal awal untuk menggapai sukses. Pikiran positif akan mendorong munculnya energy positif yang mampu melahirkan sikap-sikap positif yang mengarah pada pencapaian harapan.

Kekuatan Mimpi

Tidak ada suatu perubahan besar kecuali awalnya selalu bermula dari mimpi. Tidak ada yang terjadi kecuali pada awalnya adalah sebuah mimpi.

Kekuatan Visualisasi Sukses

Visualisasi akan mengarahkan kita secara alamiah untuk merealisasikan apa yang kita impikan tersebut. Karena kita akan menjadi sebagaimana yang kita pikirkan (you are what you think)

Kekuatan Pengulangan (Repetitive Power)

Pengulangan sebuah pesan adalah cara memprovokasi otak dan mengaktifkan system otomatisasi alamiah dalam diri kita untuk mewujudkannya menjadi sebuah realitas.
3. Rational Power

Kemampuan belajar seseorang akan sangat efektif apabila mengetahui cara bagaimana mengoptimalkan potensi rasionalitasnya melalui potensi luat biasa yang ada pada otak kita.

Kekuatan Potensi Otak

Anda adalah karya cipta yang liar biasa. Anda pemilik computer biologis terhebat yang ada di dunia ini. Lalu, apakah anda berfikir, anda adalah benda kecil, padahal dalam diri anda bersemayam dunia yang besar?

Kekuatan Optimalisasi Potensi

Orang yang cerdas sebenarnya bukan orang yang hanya bisa menjawab sebuah persoalan, melainkan orang yang mampu mengaitkan beragam informasi yang ada menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

Kekuatan Alam Bawah Sadar

Kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh kualitas bangunan pikiran dalam alam bawah sadarnya, yang ditentukan oleh sejumlah “file” yang dimilikinya. Jika semakin banyak “file” positif yang ada dalam pikiran alam bawah sadarnya maka positif pula kualitas hidup seseorang. Demikian pula sebaliknya.

Kekuatan Gaya Belajar

Setiap kita adalah satu-satunya di dunia ini. Tidak ada satu pun diantara manusia yang memiliki derajat kesamaan total 100%. Perbedaan itu merupakan sebuah keajaiban penciptaan tersendiri di dalam diri kita. Pengenalan terhadap karakteristik diri merupakan kunci bagi kita untuk menempatkan diri dan mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki. Begitu pula dalam hal belajar, setiap kita memiliki karakteristik dan gayanya masing-masing. Kenali dan optimalkan!

Kekuatan Belajar Super

Cofusius mengatakan: Apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya lihat, saya ingat. Apa yang saya lakukan saya paham.

Kekuatan Skala Prioritas

Kegagalan dalam menghadapi ujian terkadang bukanlah semata disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang di dalam menjawab soal-soal ujian, namun juga bisa jadi disebabkan ketidakmampuan seseorang di dalam membuat skala prioritas sebelum mengambil keputusan di antara beragam pilihan yang ada.

1 komentar:

  1. bingo【VIP】bingo, poker, bingo【VIP】free slots
    【 bingo】free slots bingo, free casino, bingo, free rb88 slots, free bingo, 188bet bingo, free slots, online 10bet poker, bingo, free slots, free

    BalasHapus